saya · wisata

My New Life in Balikpapan

 Akhirnya kembali ke tempat numpang lahir saya, Balikpapan. Sejak Desember 2011, saya berarti sudah tinggal di balikpapan sekitar dua bulan. Walaupun belum banyak tempat wisata yang saya singgahi, tapi ada beberapa tempat yang membuat saya cukup nyaman tinggal di Balikpapan.

1. Komplek WIKA

Nama asilnya sih Taman Sari Bukit Mutiara, tapi seringkali disebut WIKA karena pengembangnya dari WIKA. Setelah dua bulan, saya mulai betah tinggal di sini. Walaupun kadang sering mati listrik, mati air WTP, jaringan internet lambat, tagihan lama dan terkadang membuat kesal, jalannya yang meliuk-liuk, menaiki gunung dan menuruni lembah, AJB lama dan lain-lain. Ya sudahlah, saya menikmati saja. Setidaknya, saya dan suami punya tempat yang disebut sebagai rumah. Small house, but we are happy.

Banyak teman kantor suami yang juga tinggal di WIKA karena lokasi relatif dekat kantor, maksimal 30 menit ke kantor. Saya juga banyak berkenalan dengan ibu-ibu sesama istri. Hal lain yang cukup menyenangkan adalah lingkungan yang berusaha saling mengenal satu sama lain, ramah, dan tidak terlalu individualis. Banyak anak-anak yang bermain ketika sore hari. Ada masjid dan mushola dekat rumah dimana anak-anak bisa belajar mengaji, para ibu pun bisa ikut pengajian. Sekolah Islam juga ada dan dapat dijangkau dengan jalan kaki. Jadi, kurang apa lagi ya?

Suami juga bisa pulang makan siang. Wah, enaknya.. coba bayangkan kalau hidup di Jakarta, dua jam untuk pulang balik rumah saja sudah bagus. Selain itu, di komplek perumahan ini ada fasilitas kolam renang, jadi suami dan anak bisa berenang setiap minggu. Oh iya, tidak lupa ada tempat refleksi dan spa buat ibu-anak di dekat rumah. Wow, it’s like heaven for me.

2. Mall

Tempat kedua paling menyenangkan di Balikpapan ya mall.. Maafkan daku, maklum emak-emak ya.. Tidak bisa lepas dari pasar dan mall. Hehehe… Di kota Balikpapan ada beberapa mall, tapi saya paling sering ke BSB dan BC. BSB lebih dekat rumah dan cukup lengkap. Kalau belanja mingguan ya di BSB. Berbagai tempat makanan/minuman terkenal, seperti Pizza Hut, Solaria, Donar Kebab, JCo, Starbuck juga ada di sini. Kalau BC agak jauh dari rumah dan kadang sulit cari tempat parkir. Kelebihannya, ada Gramedia di sini. Foodcourt BC juga lumayan beragam dan enak. Pokoknya kedua mall ini saling melengkapi.

Untuk tempat belanja lainnya, ada mall Balcony dan plaza Kebon Sayur. Balcony bagus untuk foto-foto karena dekat dengan laut. It’s sooooo beautiful. 🙂 Kalau tempat yang cukup murah buat beli baju ya di plaza Kebon Sayur atau sering disingkat Bonsai. Buat belanja mingguan juga bisa di Pasar Kebon Sayur atau pasar Pandan Sari. Ya murah meriahlah…

3. Pantai

Mudah mendapatkan pemandangan pantai di Balikpapan. Akan tetapi saya baru ke Kemala Beach yang tidak jauh dari pusat kota. Tidak perlu jalan jauh ke pantai Manggar, Kemala Beach sudah menyediakan pantai putih dan berbagai makanan yang menggugah selera. Ada juga pantai Melawai kalau mau lihat matahari terbenam (sunset). Foto di atas adalah foto waktu di Pantai Melawai. It’s soooo beautifuuulll… Ada juga berbagai makanan yang terjangkau, seperti jagung bakar, pisang gencet, dll.

4. Lapangan Merdeka

Kalau ke Balikpapan belum lengkap kalau belum ke Lapangan Merdeka. Lapangan ini seperti alun-alunnya sebuah kota. Di sini tempat orang-orang ngobrol atau sekedar jalan-jalan. Ada banyak penjual makanan, minuman, mainan. Bisa juga kalau mau bermain sepak bola di sini. Makanan favorit saya di sini adalah Salome.

Salome itu seperti cimol (aci digemol), bedanya ada yang besar dan ada yang kecil. Ada salome isi telor puyuh. This is my favorite. Terus ditambah sambal kacang. TOP lah untuk mengobati rasa kangen dengan makanan masa kecil. Kalau kata suami, salome yang paling enak itu di dekat masjid Istiqomah Pertamina atau pas di depan SMP Patra Dharma. Silakan dicari dan dicoba…

5. Toko perlengkapan bayi

Saya senang melihat dan membeli beberapa perlengkapan buat anak saya. Salah satu tempat perlengkapan bayi yang saya sukai ada di dekat rumah, di jalan MT. Haryono, Balikpapan. Saya kira toko itu cukup lengkap karena ada box bayi, carseat, mainan, baju, kursi makan, breastpump, slowcooker, dll. Semua ada di satu tempat, jadi tidak perlu cari di tempat lain.

6. Tempat makan

Ada beberapa tempat makan enak yang menjadi favorit kami, seperti iga bakar Jogja, rumah makan Blitar, nasi timbel Sunda, rumah makan Pasundan, Pecel Nganjuk, Bebek Pak Slamet. Tempat makan yang mengingatkan dengan Jawa dan Sunda. Hehehe.

Iga Bakar dan rumah makan Blitar ada di Jalan MT. Haryono. Rumah makan Blitar menyediakan makanan rumahan dengan harga murah. Nasi timbel Sunda ada di seberang jalan Lotte Mart. Pokok’e TOP dah nasi timbelnya. Ayam goreng sama sayur asemnya pas di lidah. Rumah makan Pasundan ada di dekat rumah pantai Pertamina yang menyediakan makanan rumahan juga dengan harga murah. Pecel Nganjuk ada di jalan menuju BSB. Bebek Pak Slamet ada di stal kuda menuju Bandara. Kalo kangen makanan Jawa Sunda, tinggal mampir aja…

Yup… itu sedikit pengalaman selama dua bulan. Terima kasih buat suami yang mau nganter tiap akhir pekan buat wisata kuliner dan jalan-jalan. I lop u soo much 🙂

14 thoughts on “My New Life in Balikpapan

  1. Mba, numpang nanya yah..toko perlengkapan baby yg jl mt haryono nama tokonya apa yah?? Dekat daerah mana soalnya mt haryono kan panjang…(•ˆ⌣ˆ•)
    °·♥·♡τнäиκчöü♥·♡·°

    1. hallo bunda..
      kami momyshop menyediakan perlengkapan menyusui dan mpasi, perlengkapan bayi juga ada dan dijamin murah pastinya, silahkan mampir untuk liat2 koleksi
      http://www.bukananaksapi.com
      fb momyshop.ols
      twitter @momyshop atau
      langsung datang ke toko alamat jl. nangka no 57 belakang toko mainan anak satria (dekat city center ex. puskib) harga yg kami jual sangat murah kami juga membuka program reseller perlengkapan bayi. ditunngu kedatangannya.

      warm regards
      icha – momyshop owner

  2. Salam kenal Mba, iya saya suka juga ke Toko Athalia kalo mau beli keperluan bayi (kado)..WIKA itu tempat nongkrong saya mba (arisan or nungguin anak sekolah) hehehe..

Leave a reply to Sarwendah Indrarani Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.